, Japan

Japan's Mitsui hints on curbing loans for coal-fired power projects

It mulls over tightening its financing policy.

Bloomberg reported that Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. has signaled it may rethink its financing of coal-fired power projects, a small step for the nation’s banking industry, which lags global rivals shifting away from one of the most-polluting fuels.

The Tokyo-based bank indicated this week that it may become the first major Japanese bank to tighten its stance on such funding. “Coal-fired power generation is relatively low cost and has a big impact on climate change, so we are considering to make our financing policy stricter,” President Takeshi Kunibe told reporters during an earnings briefing on Monday.

Japanese firms have lagged efforts across global finance to align their businesses with climate change goals. Sumitomo Mitsui and its two main domestic rivals remain among the world’s biggest funders of coal power projects, according to transparency advocacy group BankTrack, even as a growing number of global lenders move away from the practice. HSBC Holdings Plc said last month it will stop funding new power plants using the fossil fuel, joining similar pledges by Societe Generale SA and Deutsche Bank AG.

View the full article here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.