, India

India unveils wind-solar hybrid policy

The policy took almost 2 years before it got finalised.

India's Ministry of New & Renewable Energy has released its National Wind-Solar Hybrid Policy that seeks to encourage hybridisation of projects.

The first draft was issued in June 2016 and after consultation with stakeholders, the policy was made public.

The policy stipulates that for a project to be classified as hybrid, the rated pwoer capacity of one source must be at least 25% of the other source's rated power capacity.

The policy stated: “In case of fixed speed wind turbines connected to grid using an induction generator, the integration can be on the HT side at the AC output bus. However, in case of variable speed wind turbines deploying inverters for connecting the generator to the grid, the wind and the solar PV system can be connected to the intermediate DC bus of the AC-DC-AC converter.” 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.