, Indonesia

Apa yang membuat Indonesia menjadi “game-changer” dalam keberlanjutan Asia Tenggara?

Potensi energi panas bumi dan kawasan hutan merupakan salah satu faktor kunci.

Dengan ukuran dan sumber daya alamnya, Indonesia berpotensi menjadi “game-changer” dalam upaya Asia Tenggara menuju keberlanjutan.

Dalam laporan Perspectives on the Green Economy 2021, Bain & Co bersama Microsoft dan Temasek menyebut Indonesia berpotensi menjadi pembangkit tenaga panas bumi.

“Negara ini memiliki potensi untuk memimpin dunia dalam produksi energi panas bumi,” kata sebagian dari laporan itu.

Indonesia dapat menyalip AS dan memimpin produksi panas bumi secara global dengan cadangan 24 gigawatt (GW), yang merupakan 40% dari kapasitas dunia.

Indonesia menargetkan untuk meningkatkan kapasitasnya sebesar 7,2 GW lebih banyak yang akan membutuhkan biaya investasi senilai $15 miliar.

Selain itu, kawasan hutan Indonesia seluas 92,1 juta hektare dapat mengimbangi emisi lokal dan global.

“Aktivitas awalnya menjanjikan – misalnya, Katingan Mentaya telah menghasilkan 7,5 juta kredit karbon (atau emisi tahunan sebesar 2 juta mobil),” kata Bain & Co.

“Dengan peraturan pemerintah yang lebih jelas, ada potensi signifikan untuk memperluas pasar ini lebih jauh.”

Laporan tersebut juga mengidentifikasi infrastruktur energi terbarukan Indonesia sebagai peluang penting lainnya yang dapat dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan posisi negara dalam gerakan keberlanjutan.

Secara khusus, modernisasi jaringan, mekanisme penetapan harga, infrastruktur fisik dan peraturan lainnya dapat membantu mengurangi biaya eksplorasi awal serta mengintegrasikan berbagai sumber.

Disebutkan bahwa bisnis yang memimpin dalam pengembangan di area ini memiliki “keuntungan yang luar biasa.”

Pemerintah Indonesia sejauh ini telah menetapkan target nol-bersih terpenuhi pada 2060 dan target pengurangan emisi sebesar 29% pada 2030.

Indonesia juga berencana untuk meningkatkan total kapasitas terpasang energi terbarukan menjadi 48% pada 2030 dari 30% pada 2020. Pada Mei, Indonesia mengumumkan tidak akan lagi menyetujui pengaplikasian baru untuk pembangkit listrik bertenaga batu bara.

Follow the link s for more news on

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.

Indonesia harus mengatasi hambatan regulasi untuk membangun daya tarik energi terbarukan

Indonesia membutuhkan $285 miliar untuk meningkatkan kapasitas energi bersih dan mencapai target iklim 2030.

ACEN menargetkan empat kali lipat energi terbarukan untuk energi yang lebih bersih pada 2030

Mereka juga melihat peluang pertumbuhan di sektor lain seperti penyimpanan energi.

Apakah India menyediakan energi terbarukan yang cukup untuk memenuhi permintaan listrik di 2031-2032?

Negara ini membutuhkan setidaknya 35GW untuk mencapai target 500 GW dalam enam tahun.

Bagaimana rencana Filipina mencapai elektrifikasi 100% pada 2028

Lebih dari 2 juta rumah tangga masih hidup tanpa listrik.

Dominasi tenaga surya Cina bersinar dalam pengembangan energi

Beijing diproyeksikan akan melampaui target penambahan kapasitas tenaga surya dan angin sebesar 200GW tahun ini.

Jepang perlu tindakan berani untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan energi terbarukannya secara penuh

RE100 mendesak Jepang untuk meningkatkan kapasitas energi hijau hingga 363GW pada 2035.

Singapura membutuhkan tetangga dari Asia Tenggara untuk mendukung transisi energi terbarukan

Para ahli memilih Malaysia dan Indonesia sebagai sumber impor energi terbarukan.

Sistem JAMALI terancam oleh ancaman keandalan dan efisiensi

Sistem Jawa-Madura-Bali (JAMALI) menyuplai 70% listrik Indonesia untuk 160 juta orang.